Pemerintah melalui Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Departemen
Pendidikan Nasional pada tahun 2010 meluncurkan program Beasiswa Bidik Misi
untuk memberikan beasiswa dan biaya pendidikan kepada 20.000 mahasiswa dan atau
calon mahasiswa dari keluarga yang secara ekonomi kurang mampu dan berprestasi,
baik di bidang akademik/kurikuler, ko-kurikuler maupun ekstrakurikuler. Program ini sangat penting untuk memutus mata rantai kemiskinan dengan
cara elegan, sehingga dimasukkan sebagai program kerja 100 hari dalam Kabinet
Indonesia Bersatu II.