Perpustakaan sebagai lembaga yang mengelola sumber informasi dan pelestari bahan pustaka hasil budaya bangsa serta melakukan jasa informasi perlu dipersiapkan dan dikelola dengan baik. Agar dapat diwujudkan sistem perpustakaan yang kompetetif yang bermuara pada kepuasan pengguna. Dari sinilah perpustakaan dapat menunjukkan eksistensi dan perannya dalam menghadapi era informasi global. Dengan demikian maka untuk meningkatkan kualitas pelayanan perpustakaan akan tergantung pada faktor-faktor yang mempengaruhinya, beberapa faktor yaitu kesadaran, aturan, organisasi, kemampuan dan ketrampilan dan sarana pelayanan. Memberikan layanan yang baik dan memuaskan pemakai merupakan faktor terpenting bagi perpustakaan. Mutu layanan baik apabila pustakawan bersedia melayani pengguna dengan baik. Tolak ukur pelayanan yang baik terdiri dari sepuluh dimensi, yaitu : Tangibles (berwujud), Reliability (kehandalan), Responsiveness (daya tanggap atau keresponsifan), Competence (pengetahuan dan keterampilan), Acces (kemudahan hubungan), Courtesy (perilaku), Communication (komunikasi), Credibility (kredibilitas atau kejujuran), Security (keamanan), Understanding the Customer (memahami atau mengerti kebutuhan masyarakat pengguna).