Membangun Minat Baca Murid Melalui Optimalisasi Perpustakaan Sekolah Berbasis Masyarakat
2009-12-28, 1:11 PM
Brosur Telah di Download Sebanyak: 0
Membangun Minat Baca Murid Melalui Optimalisasi
Perpustakaan Sekolah Berbasis Masyarakat
Disusun oleh:
Silfia
Hanani
Mahasiswa S3 UKM dan
Dosen STAIN Bukittinggi Jl. Asoka no 114 Koto
RSU Batusangkar Sumbar
ABSTRAK
Kualitas pendidikan di Indonesia masih menghadapi masalah
dan bahkan ada indikasi keburaman. Minimal terbaca dari hasil survei World
Competitiveness Year Book dari 55 negara yang disurvei kualitas pendidikan
Indonesia berada pada urutan yang ke 53.. Dampak dari kualitas pendidikan yang
rendah ini mempengaruhi Human Development Index (HDI), dari 177 negara
HDI Indonesia berada pada urutan ke-107. Kualitas pendidikan di Indonesia yang
rendah, ternyata dipengaruhi oleh minat baca siswa yang rendah. Menurut International
Association for Evaluation of Educational Achievement (IAEEA) minat baca
anak-anak Indonesia selevel dengan Selandia Baru dan Afrika Selatan. Salah satu
faktor yang mempengaruhi rendahnya minat baca ini adalah terbatasnya jumlah
perpustakaan sekolah. Dari 200 ribu sekolah dasar di Indonesia cuma 20 ribu
yang memiliki perpustakaan standar, sebanyak 70 ribu SLTP cuma 36% yang
memenuhi standar. Untuk SMU, cuma 54% yang memiliki perpustakaan standar. Dapat
disimpulkan bahwa perpustakaan sekolah selama ini belum dijadikan sebagai salah
satu hal yang penting dalam meningkatkan mutu pendidikan. Pengelolaan
perpsutakaan sekolah masih pula tertumpu pada anggaran yang diberikan oleh
pemerintah. Untuk mengatasi masalah ini, perlu mengembangkan perpustakaan
sekolah berbasis masyarakat. Makalah ini, tertumpu pada kajian pengoptimalan
perpustakaan sekolah melalui penglibatan peran serta masyarakat tersebut.